Kegiatan pagi itu dimulai dari keingin ortu saya liat-liat souvenir, tapi sebenarnya kami udah tau bakalan beli souvenir berupa sisir+kaca dengan range harga <5.000 rupiah +kemasannya sebanyak 500 pcs. Sebelum meluncur ke Pasar Jatinegara, saya sempetin browsing harga, rekomendasi para capeng memang disana atau di suatu showroom namanya Alfiandra Souvenir. Tempat ini terbilang mudah dicari karena ada di belakang Penjara Cipinang, Jaktim. Tergiur dapet harga lebih murah, kami langsung ke Pasar Jatinegara donk.
Kira-kira sampai sana jam 12.00 siang, hujan dan ruameeeeee banget :( :(
Namanya persiapan lebaran yah, tapi untungnya si toko souvenir ada di lantai bawah, pisah tempat dengan jualan baju-baju..hahhh lumayan ada oksigen.
Kita datang ke 3 toko, yang pertama di pinggir jalan alias ngga masuk pasar. untuk sisir + kemasan tile dikasih harga 4.500/pcs. Fixed ga boleh nawar! Yhaa...dan bapak-bapak yang jualan tuh jutek abis, karena kita request pake plastik mika dia bilang ngga ada alatnya. Tidak berpikir panjang, kita tinggalin tuh toko.
Setelah masuk pasar, toko yang kita datengin ngasih harga awal 3.800/pcs, ditawar-tawar fixnya 3.300/pcs dengan kemasan tule. Anyway, ternyata kemasan mika tidak cocok untuk semua jenis souvenir, begitupula dengan tule. Pinter-pinter mencocokan saja, dan ternyata si sisir itu aneh banget kalau dimasukin mika. Karena berat materialnya hampir sama ringan dengan mika..hahaha. Lain cerita kalau souvenir teman-teman berupa gelas, asbak, magnet kulkas dsb.
Foto 1 : Sisir Jengkol (Nama yg Aneh)
Foto 2 : Kartu Nama Alfiandra
Waktu pemesanan +/- 3 minggu, dan barang dapat di ambil di gudang, yaitu di Cipinang..lho!?! whahaha..ternyata si Alfiandra ini buka cabang di Jatinegara.
Udah deh, buat capeng yg masih galau, saya bisa jamin, Alfiandra is the best!
Tau gitu ngga usah uyel-uyelan + ujan-ujan yah ke Pasar Jatinegara hihihi
Dan selesailah urusan souvenir, tinggal diambil deh tanggal 5 Agustus di Cipinang :) *happy*
Ceritanya postingan ini flashback yah..haha.
Sebelum kita ke Jatinegara, saya+ortu+adik ke Salon Yunishka daerah Utan Kayu JakTim.
Awalnya agak muter-muter dan nyasar, ternyata tempatnya ada di daerah Kayu Manis, belakang Stasiun Pondok Jati..oalaaaahhh..
Sampai sana langsung to the point berurusan sama Bu Nana. Orangnya baik, helpful walaupun puasa tetep aja servicenya excellence hehe. Kami langsung bilang tema wedding adalah Broken White-Gold, soo..dia langsung ke lemari dan ngambilin beberapa kebaya pengantin.
Yang kebetulan sreg sama saya (secara selera dan ukuran) ada 2 macem, tanpa obi dan dengan obi. Akhirnya saya pilih yang dengan obi. Pesannya Bu Nana satu, jangan tambah gendut ya mbak..huahahahaha..iya deh bu *vegetarian* *puasadaging* *mutih*
Ortu saya juga saat itu pilih beskap, busana among laki-laki, dan buku tamu, sooo...2 jam saja urusan sudah selesai dengan salon. Yeaaahh!
Satu hal yg masih mengganjal yaitu seragam among tamu wanita :( kalau mau sewa di Yuniskha bisa, dengan harga @75.000, tapi penjahitnya ngga bisa nge-resize. Di Pasar Jatinegara sempet liat-liat kebaya encim, mereka tawarkan harga 100.000/pcs kalau beli 6.
Setelah diskusi dg ortu, masalah seragam among wanita dapat dibicarakan nanti, soalnya list amongnya juga belum ada dan belum konfirmasi.
Peer saya yaitu fitting pakaian untuk calon suami, kemarin dia berhalangan ikut ke salon karena lembur huahahaha..emang deh syusyeeh...Rencananya akhir Agustus kita ke Yuniskha lagi. Oiya, Bu Nana juga bilang di bulan September mereka ada rencana jahit seragam baru sesuai request salah satu capeng dari Nendia juga, dan kebetulan warnanya cokelat. Waah siapa tau bisa dipakai untuk among wanita..hehe nebeng baju yaa sang capeng *wink*
Sekian posting hari ini.
Regards,
Tya
No comments:
Post a Comment