Thursday, November 27, 2014

Busana : Rumah Pengantin Yuniskha

Holaa!

Cerita saya kali ini adalah mengenai busana. Paket dari Nendia sendiri menyediakan paket busana, detailnya hampir mirip dengan yg disediakan catering lain, dan teman teman dikasih kebebasan memilih salah 1 dari beberapa rekanan Nendia. Rencanaya kami akan pake kebaya dan beskap bernuansa coklat/ kuning gading/ hijau muda. 

Berikut ini list rekanan riasnya Nendia.. seinget saya ada 3 :


1) Yusan Salon : http://yusan-riaspengantin.blogspot.com/
Alamat : Jl Balai Rakyat No 09, Utan Kayu
Telpon : 8578389

2) Tiara Salon : sanggar-tiara-salon.blogspot.com

Alamat : Jl Pengadegan Utara No 28, Cikoko, Jakarta Selatan
Telpon : 0818975335 atau 021-70109146


3) Rumah Pengantin Yuniskha : (belum ada blog/web officialnya tapi bisa di search di FB)
Alamat : Jl Kelapa Sawit 3 No 19, Utan Kayu (dekat stasiun KRL Pondok Jati)
Telpon : 0877 89793147 (Ibu Nuriayana atau Ibu Iva Yuniskha)

Secara lokasi, salon yang paling terjangkau adalah Yusan dan Yuniskha, soo kita menuju ke Yuniskha duluan. Sebenernya apa sih nilai plus minus nya masing-masing salon ini? Dari hasil blog walking dan ngobrol sama pihak Nendia, bisa di ambil kesimpulan :

1) Yusan salon 
(+) Paesnya baguuuuuuuuuus banget, asli bagus dan rapii jalii
(+) Kalau lagi beruntung ditangani sama Bu Yusan, lebih topp to-the-max lagi karena diskusinya enak, ibunya sabar, so riasan jadi lebih siiip
(+) Koleksinya banyak dan digantung jadi kita leluasa memilihnya.

Tentu saja angin syurgaaa di atas berkonsekuensi biaya :) :)
Saya coba ambil beberapa hasil riasan dan busana Yusan dari web mereka khusus adat Jawa Tengah dan Jogja - izin share yaa :




Foto 1 : alamaak rapi banget paesnya *terpesona*

2) Tiara Salon
(+) Koleksinya banyak
(+) Charge biaya nya tidak mencekik so aman banget utk yg budget nya terbatas 
(+) Selisih biaya utk yg mau sewa upgrade kebaya +/- 500.000 
(-) Kenapa blush on nya merah banget ya :( 
(-) Paes nya kurang mabteb :( Beberapa capeng juga bilang hal yg sama di blog mereka.

Nah, sebagai pengantin yang pengen banget pake paes, saya ga akan ambil di Tiara. Tetapi untuk teman teman yg mau pake adat lain, silakan aja diliat dulu foto ini (dari blognya Tiara Salon) - izin share yaa :



Foto 2 : Paesnya kata beberapa orang di tempel bukan di lukis,
silakan konfirmasi ulang yah :)

3) Rumah Pengantin Yuniskha
(+) Koleksinya tidak terlalu banyak
(+) Pakaiannya tidak digantung khususnya kebaya, jadi ngga bisa liat liat langsung
(+) Sewa utk busana tambahan tidak terlalu mahal
(-) Kalau adat minang, nah ini master nya :)


Foto 3 : Rias Yuniska, adat minang mayoritasnya

Jrenggg jrengg dan pada akhirnya saya pun memilih Yuniskha..alasanya yg utama karena deket dari rumah dibanding Tiara hahaha..Kemudian hari, saya baru mensyukuri pilhan di Yuniskha, karena si capeng galau ini galau dan gonta ganti kostum sampe 3x.. Bu Nana pun sabaarrrrrrrrrr banget ngeladenin kita bolak balik kesana. Pembayaran tambahan untuk sewa di luar paket pun boleh dilakukan sesudah resepsii yipiiiieee!!

Selain paket dari Yuniskha saya ambil beberapa tambahan yaitu :
1) Rias untuk keluarga + 150.000/ orang
2) Sewa kain +35.000/orang
3) Sewa beskap +150.000/ orang

Di Yuniskha pun kita boleh request kebaya dan beskap baru dengan perjanjian sewa, artinya kebaya tsb dijahit sesuai request model tetapi setelah dipakai jadi hak milik Yunishka dengan harga minimal banget 1.000.0000 


Foto 4 : Saya mencoba 2 macem koleksi, dominan cokelat

Sippp, sampe pada akhirnya Bu Nana tanya "sudah ga ganti lagi kan mbak?" akhirnya kita jawab "udah fix bu" dan selesai lah urusan per-kebayaan ini hahahaha...

Regards

Tya


Wednesday, November 12, 2014

2nd Test Food : Zulfa Halim Catering

Hari Sabtu Tgl 6 September 2014 ceritanye ada kondangan nih temen sekantor di Makodam, Cawang. Kebetulan catering yang dipakai adalah Zulfa Halim. 
Catering ini bukan termasuk yang saya mintain PL nya via email, tapi apa salahnya sekalian nge-review ya..Mbak Icha izin posting foto foto dari venue nya ya...


Saya dan temen temen kantor datengnya kecepetan, jadi kita kira bakalan maceeett banget ke arah Cawang dari Rawamangun. Alhasil berangkatlah kita jam setengah 6 dan jreeenggg cuma 20 menit doank sampai hahahaha padahal acara jam 7 malem.....Saya pun di denda bayar tol karena bikin dandanan mereka hancur berantakan akibat keburu buru ngeblow rambut (maaapkeuun)



Foto 1 : Ekseess walopun gagal ngeblow :p

Kabar baiknyaaa...sempet foto-foto gedung waktu masih sepi.
Saya mulai review dari dekorasinya :


(1) Tema : Jawa Modern dengan gebyok putih modifikasi
(2) Warna : pink silver


Foto 2 : Dekorasi Gedung

Beberapa gambar yang tertangkap kamera dan saya lingkarin kuning adalah "keajaiban" penataan prasmanan. Kain pinknya menjuntai juntai dan kotor, hiasanya berupa sterefoam juga bolong-bolong. Nah kalau lidi - lidi sebelahnya (atau ranting ya nyebut nya) tuh di awal masih oke, bersih dan romantis di balut lampu lampu kecil..Ketika tamu udah pada ngambil makanan, entah kenapa di sana jd berkerumum lalat -___- Jadii sebenernya itu ranting dr tanaman apa? Ditambah lagi "ranting ajaib" nya di tancapkan ke pot yg isinya daun2 (mungkin tanaman lidah mertua) Ohh well..... 

Untuk pelaminan dan lainnya terbilang lumayan, sayang banget team Zulfa ini termasuk yg irit bunga segar dan obral daun palem..

(3) Makanan prasmanan : 5 dari 10, karena nasi gorengnya keras (sorry) dan kerupuknya seperti gak mateng. Untuk makanan gubukan yaa lumayan, menu yg recommended adalah sate ayam, martabak telur, dan bakso. Oiya, makanan cepet banget di refill, baru jalan 45 menit an, prasmanan nya habis.

(4) Pakaian pengantin dan rias : 6 dari 10. karena paesnya di tempel bukan di lukis :( jadinya pas temen saya udah lumayan lama di pelaminan dan keringetan, stikernya copot copot. Kalau untuk pakaian beskap - kebaya nya oke, terlebih kebaya ceweknya dgn model peplum jaman sekarang. Dan nilai plus nya, si salon rekanan Zulfa gak pelit ngasih bonus dan ganti ganti perintilan rias.


So...buat temen temen capeng yg mau menggunakan wedding service dari Zulfa, saran saya sih lebih mengontrol para petugas pas pernikahan dan bertanya semua detail (mulai dr rias dkk). Supaya service yg diberikan tidak meleset dari harapan. Sekali lagi, memilih vendor sangat subyektif yaa :)

Regards

Tya



Seserahan : Part 2

Holaa!


Wahh..kira-kira udah 1 triwulan lebih ya ini blog ngga keurus hukshuks..

Sampe pada akhirnya ada seorang bloger yg kirim email minta PL catering, baru ngeh saya klo terlalu banyak momen ngga di share lagi di sini :)


Karena seserahan (dulu) pernah ada part 1 nya, jadi saya lanjutin aja deh ke part 2 nya..

Kira - kira selama 2-3 minggu penuh perjuangan belanja ini itu (belanja aja berjuang haha) akhirnya terpenuhi lah 9 kotak seserahan dan 3 kotak angsul-angsul..


Tanya-tanya dari pakde bude, saya coba cuplik beberapa makna atau simbol dari seserahan itu sendiri. Karena jujur aja banyak yg bertanya-tanya dlm persiapan lamaran, sebenernya berapa kotak sih yg pantes disiapin, isinya apa saja, kalau ditambah ini itu gimana....Hehe.. soo, langsung aja yak :


[1] perhiasan : kalung, gelang, anting, dsb . suatu simbol bahwa seorang laki-laki suka pasangannya mengenakan perhiasan yang bisa mempercantik dirinya.

[2] uang atau buwuh : pemberian uang dari pihak CPP (calon pengantin pria) itu biasanya disebut buwuh, yang maksudnya adalah imbuh-imbuh kanggo ewuh. Maksudnya, pihak CPP harus pula ikut membantu keluarga CPW yang akan menyelenggarakan pesat perkawinan mereka.

[3] pakaian
Untuk CPW, antara lain satu atau beberapa perangkat pakaian, dari pakaian dalam misalnya celana dalam, rok dalam, BH  pakaian luar misalnya baju pesta, baju kerja, plus biasanya suka ada baju tidur juga ; kain batik yang melambangkan cita-cita luhur (kain batik Sido Mukti, SIdo Mulyo, Sido Luhur, Sido Asih, dsb) 

[4] buah :
[a] dua buah jeruk gulung (jeruk bali) sebagai lambang telah gemulung (bertekad bulat)
[b] pisang ayu dan suruh ayu sebagai lambang sedyo rahayu (sejahtera)
[c] manggis, nanas, salak, dsb. semua buah-buahan ini sebagai simbol agar perjodohan di antara pasangan itu bisa melahirkan "buah" yang sejati, yang berbakti pada kedua orangtua, nusa dan bangsa.

[5] makanan
[a] dua buah nasi golong sebagai lambang telah gemolong sepakat.
[b] jadah, jenang, wajik sebagai lambang makanan kecil, beras, gula jawa, garam, sebagai lambang makanan pokok. jadah maupun wajik yang terbuat dari beras dan ketan sebelumnya saling terpisah-pisah. saat sudah menjadi jadah dan wajik, makanan itu menyatu, ini simbol menyatunya 2 insan yang terpisah untuk seia sekata  menghadapi kehidupan.
[c] biasanya suka ada jajan pasar juga

[6] alat-alat sesaji :
[a] kunyit, jahe, kencur, dan empon-empon sebagai lambang jamu-jamuan 
[b] dua buah cengkir (kelapa muda) gaperhiasanding sebagai lambang kencengin pikir (keteguhan berpikir) 
[c] dua buah tebu wulung sebagai lambang anteping kalbu (ketetapan hati )


[7] alat-alat atau benda rohani :
[a] 2 buah lilin
[b] 1 buah salib  
[c] 1 buah Alkitab
[d] 1 patung keluarga kudus
*) catatan : untuk yg beragama lain dapat disesuaikan


[8] lain-lain a k a request cpw (hihihihi) :

[a] tas tangan/ tas pesta
[b] sepatu
[c] jam tangan
[d] boneka teddy bear yg ada tgl ulang tahunnya.


Okeh...setelah isinya komplittt plitt...mari bahas kotaknya.

Berbekal browsing, Pasar Cikini kayanya paling direkomendasikan para capeng.
Tempatnya sekarang pindah ke Cikini Gold Center (bukan lagi di bawah stasiun cikini)
Tempat jualannya di lantai 3 dan 4, tentu saja lebih bersih lebih terang tapi kenapa jam 7 malem udah tutup -_____- 

Pas ke lantai 4, saya cuma muterin beberapa toko, kata nyokab klo milih toko yg agak ke dalem gang alias nyempil karena bayar sewanya lebih murah, pasti keranjang/ kotanya lebih murah hwahahahaha....

Ternyata...eh ternyataa...saya jodoh saya TOKO IMMANUEL yg kata para blogger itu terbilang murah + ga rempong nawar.


                             Gambar 1 : Pilihan keranjang/ kotaknya buanyak yaa

Karena alasan budget dan kepraktisan, saya milih kotak yg terbuat dari bambu. Ada 2 ukuran, yg sedang kira kira PxLxT nya 30x30x10 cm beli 5 kotak dan yg besar kira kira 45x45x10 cm beli juga 5 kotak. Dikasih harga totalnya 275.000 udah termasuk pita dan tutup mika. Waktu yg di butuhkan berburu kotak kotak ini cukup 1 jam sajah..selain cikini nya tutup nya cepet, kalo kelamaan nanti malah beli barang gak penting hahaha...

Di tempat ini, kita juga bisa minta untuk dekor + menata barang seserahan, biayanya kalau gak salah 15.000 (tergantung kesulitan dan jenis barang), tapi saya dgn pede nya bungkusin semua sendiri..
dan hasilnyaaa.................(maap ya kalo ga enak diliat mata)


 

Gambar 2 : Kolase seserahan

Sekian sharing dari saya mengenai seserahan..Hope u enjoy the read :)